SEBUAH CATATAN DARI MODUL 1.2 PGP

 Ketika mempelajari modul 1.1 dan 1.2, momen terpenting yang saya dapat adalah ketika mengetahui bahwa pemikiran KHD tentang pendidikan ternyata sangat mendalam dan bahkan sangat futuristik. Bahasa sederhana namun futuristik adalah berkaitan dengan bahwa pendidikan harus memperhatikan kodrat alam dan kodrat jaman. Selain itu, pemikiran yang mengatakan bahwa pendidikan harus berpusat pada anak juga cukup membuat saya tercerahkan, bahwa dengan pembelajaran yang berpusat pada anak, maka anak sudah bisa dipastikan bukanlah kertas kosong yang dapat diisi sesuai keinginan guru (bukan tabula rasa), padahal konsep tabula rasa sebelumnya merupakan konsep yang selalu saya pegang dalam mendidik siswa.

Kaitan antara modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami adalah bahwa untuk mencapai cita-cita luhur pendidikan seperti yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara, maka nilai dan peran guru penggerak harus menjadi dasar bagi setiap guru ketika mendidik anak. Sebagai seorang guru yang memandang bahwa siswa bukanlah kertas kosong, dan setiap siswa memiliki kodratnya masing-masing, maka guru berperan sebagai orang yang menuntun, sesuai dengan nilai dan peran guru penggerak.

Perasaan ketika mempelajari modul tersebut adalah munculnya rasa senang, takjub dengan pemikiran KHD yang sangat futuristik, serta merasa tercerahkan dengan pemikiran KHD yang menyatakan bahwa pendidikan "bukan tabula rasa". Konsep tabula rasa selama ini selalu saya pegang, namun setelah mempelajari materi ini, perubahan paradigma berpikir tentang siswa menjadi sebuah cara untuk memerdekakan siswa dalam belajarnya.

Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa gurulah yang berkuasa di kelas, segala sesuatu harus bagaimana guru, siswa mau tidak mau harus ikut dan menuruti apa yang disampaikan dan yang diinginkan oleh guru. Namun setelah mempelajari materi ini, saya mengakui bahwa apa yang saya lakukan selama ini adalah sebuah kesalahan besar yang dapat melemahkan bahkan membunuh bakat siswa yang mereka miliki. Hal yang tidak seharusnya saya lakukan kepada siswa. Saat ini, saya lebih berpikir bagaimana pada saat mendidik siswa, kita bisa melayani satu-persatu siswa kita tanpa pandang bulu. Bagaimana kita bisa membantu siswa dalam mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya.

Untuk memperkuat nilai dan peran saya sebagai guru penggerak, ke depan saya akan lebih banyak belajar, berlatih, berbagi praktik baik dengan rekan sejawat, serta senantiasa mencari ide-ide baru yang dapat membantu mengembangkan potensi siswa serta guru. Kolaborasi dengan rekan sejawat dalam melakukan refleksi merupakan hal yang harus selalu dilakukan untuk proses perbaikan pembelajaran. 

#salamdan bahagia
#merdekabelajar
#merdekamengajar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMBANGUN BUDAYA POSITIF DI SEKOLAH

JURNAL REFLEKSI MODUL 1.2

Budaya Positif - Aksi Nyata Modul 1.4